Pada reaksi fisi, inti atom akan pecah menjadi inti-inti yang lebih kecil. Nah, karena besarnya energi yang dimiliki nuklir , saat ini banyak negara mulai memanfaatkannya.
Beberapa bidang keilmuan pun menggunakan dan memanfaatkan nuklir sebagai salah satu bahan bakunya, misalnya sebagai energi pembangkit listrik, industri berat, kedokteran, pertanian, peternakan, dan lainnya.
Eh, tapi ada juga lho, yang memanfaatkan nuklir ini sebagai senjata, seperti yang bom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima dan Nagasaki dulu itu.
Hmm.. nuklir itu mengandung zat radioaktif yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, reaksi nuklir (fisi atau fusi tadi) harus dilakukan di suatu tempat khusus yang dinamakan reaktor nuklir. Eh, kamu ingat, reaktor nuklir yang hancur karena gempa di Jepang beberapa waktu lalu, kan? Hiii.. ngeri banget deh, reaktor itu bocor dan rusak akibat kekuatan gempa.
Kenapa harus di tempat khusus?
Karena reaktor nuklir mampu memlindungi masyarakat, peneliti dan lingkungan di sekitarnya dari radiasi yang dihasilkan oleh zat yang dikandung oleh nuklir itu.
Untuk itu, reaktor nuklir dilengkapi dengan sistem keselamatan yang terpasang. Di dalamnya pun dipasang lapisan-lapisan pelindung lainnya sehingga benar-benar terisolasi khusus deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar