
Di permukaan bumi, gempa muncul dengan wujud guncangan dan terkadang menggeser tanah. Jika pusat gempa terjadi di lepas pantai, dasar laut kadang mengalami pergeseran yang cukup besar yang dapat menyebabkan tsunami. Guncangan gempa juga bisa memicu tanah longsor dan kadang menghidupkan kembali aktivitas gunung volkanik.
Meski demikian, gempa bumi
bukanlah fenomena yang mengerikan saja. Ternyata, menurut Hugh Ross,
astrofisikawan asal Royal Astronomical Society, Montreal, Kanada, ada
manfaat lain yang ditimbulkan oleh gempa bumi.
“Apakah kita membutuhkan gempa bumi? Jawabannya adalah, Ya,” kata Ross. “Tanpa adanya gempa bumi atau aktivitas lempeng tektonik, nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan di atas tanah akan terkikis dari benua dan terkumpul di samudera,” kata Ross.
Setelah beberapa waktu tanpa gempa bumi, kata Ross, kehidupan akan semakin sulit di daratan, meski kehidupan di lautan masih berjalan dengan normal.
“Berkat aktivitas gempa bumi,
nutrisi dan mineral-mineral lain yang terkandung di samudera bisa
didaur ulang ke permukaan benua,” kata Ross. “Kita dapat melihat dengan
jelas jumlah dan intensitas gempa bumi
yang terjadi yang dapat menjaga siklus daur ulang itu. Akan tetapi,
bagi kita yang tinggal di perkotaan, dampaknya tidak terlalu terasa,”
ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar