FRIST WELCOME

WELCOME TO MY BLOG :

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA ANDA MENIKMATI SELAMA BERADA DI SINI.

SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR TERHADAP BLOG INI

Sabtu, 03 September 2011

ORIGINAL SCIENCE : KACAMATA KABUT

Kacamata BerkabutBiasanya, kalau kacamata kita berkabut, cepat-cepat kita pasti akan menghapus embun atau kabut di kacamata kita.
Tapi, ternyata untuk para pemakai komputer, para pemain game, dan para kutu buku, kacamata yang berkabut justru diperlukan, lho!
Nah, para ilmuwan dari perusahaan Masunaga Optical Manufacturing, Jepang membuat kacamata bagi mereka yang matanya sering kekeringan atau ocular dehydration .
Kacamata canggih ini bernama 'Wink Glasses' .
Kacamata ini bisa mendeteksi kalau pemakainya belum berkedip lebih dari 5 detik.
Secara otomatis, wink glasses akan mengeluarkan cairan semacam embun yang bisa membuat kacamata jadi berembun.
Jangan kuatir, kacamata itu tak perlu dilap atau dibersihkan, karena setelah si pemakai berkedip, kacamata akan kembali normal. Kereen, kaaan?
Wink Glasses  ini harganya 40 ribu yen atau sekitar US$430 atau sekitar Rp4,3 jutaan.
Ya, memang tergolong mahal, tapi memang kacamata ini bisa sangat menolong mereka yang suka berlama-lama di depan komputer atau membaca buku.
Kalau kamu membutuhkan kacamata ini, bilang sama mama dan papa untuk browsing di internet dan belilah secara online.
Karena kemungkinan, kacamata canggih ini belum dijual di Indonesia.

BELAJAR BAHASA : Tabel konsonan dan vokal Hangeul

Di depan

ㅇ 
g n d r m b s - j ch k t p h
                 
kk
tt

pp ss
jj




Vokal

  Dasar   +i
기본
a eo o u eu i
ae e oe wi ui
y+





ya yeo yo yu    
yae ye      
w+







wa wo




wae we


Di belakang

ㅇ 
g n d l m b s ng j ch k t p h
  ㄺ    ㅄ               
kk nj
lg
bs ss






ㄳ    ㄻ                     
gs nh
lm









                         



lb









       ㄽ                     



ls









                         



lt









                         



lp









                         



lh









Alfabetisasi

Beberapa urutan dipakai. Tipe pertama umum digunakan di Korea Selatan, berbeda dalam pengucapan konsonan jamo ganda pada posisi di depan (syllable-initial; choseong) serta di belakang (-final; jongseong); tipe kedua resmi di Korea Utara.
Korea Selatan:
  • Huruf konsonan: ㄱ (ㄲ) ㄴ ㄷ (ㄸ) ㄹ ㅁ ㅂ (ㅃ) ㅅ (ㅆ) ㅇ ㅈ (ㅉ) ㅊ ㅋ ㅌ ㅍ ㅎ
  • Huruf vokal: ㅏ ㅐ ㅑ ㅒ ㅓ ㅔ ㅕ ㅖ ㅗ ㅘ ㅙ ㅚ ㅛ ㅜ ㅝ ㅞ ㅟ ㅠ ㅡ ㅢ ㅣ
Korea Utara:
  • Huruf konsonan: ㄱ ㄴ ㄷ ㄹ ㅁ ㅂ ㅅ ‑ᆼ (= final; di belakang) ㅈ ㅊ ㅋ ㅌ ㅍ ㅎ ㄲ ㄸ ㅃ ㅆ ㅉ ᄋ‑ (= inisial; di depan)
  • Huruf vokal: ㅏ ㅑ ㅓ ㅕ ㅗ ㅛ ㅜ ㅠ ㅡ ㅣ ㅐ ㅒ ㅔ ㅖ ㅚ ㅟ ㅢ ㅘ ㅙ ㅝ ㅞ

Nama huruf konsonan

Varian di dalam kurung.

Korea Selatan

  • giyeok 기역 (atau gieok 기억)
  • ssang giyeok 쌍 기역 (atau ssang gieok 쌍 기억)
  • nieun 니은
  • digeut 디귿
  • ssang digeut 쌍 디귿
  • rieul 리을
  • mieum 미음
  • bieup 비읍
  • ssang bieup 쌍 비읍
  • siot 시옷
  • ssang siot 쌍 시옷
  • ieung 이응
  • jieut 지읒
  • ssang jieut 쌍 지읒
  • chieut 치읓
  • kieuk 키읔
  • tieut 티읕
  • pieup 피읖
  • hieut 히읗

Korea Utara

  • gieuk 기윽
  • nieun 니은
  • dieut 디읃
  • rieul 리을
  • mieum 미음
  • bieup 비읍
  • sieut 시읏
  • jeu 즈? (atau jieut 지읒)
  • cheu 츠? atau chieut 치읓)
  • keu
  • teu
  • peu
  • heu
  • doen gieuk 된 기윽 (atau ssang gieuk 쌍 기윽)
  • doen dieut 된 디읃 (atau ssang dieut 쌍 디읃)
  • doen bieup 된 비읍 (atau ssang bieup 쌍 비읍)
  • doen sieut 된 시읏 (atau ssang sieut 쌍 시읏)
  • doen jieut 된 지읒? (atau ssang jieut 쌍 지읒)
Nama konsonan pada abad ke-15 diakhiri dengan vokal, diperkirakan dari taun 1451 bentuk Hunmin Jeongeum Eonhae seperti "[ㄱ]는", yang kelihatannya diucapkan keuneun /그는/.

Varian kuno

  • ㅁ: miom 미옴
  • ㅂ: biop 비옵
  • ㅈ: jyat
  • ㅇ: iheung 이흥, ihoeng 이횡, ihaeng 이행 (haeng 행 seharusnya memakai i ᆡ [arae a, i] dan bukan ae ㅐ), i

ORIGINAL SCIENCE : Campuran

Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau lebih zat dan dapat dipisahkan dengan proses fisika. Ciri campuran memiliki komposisi yang beragam dan perbandingan yang tidak tetap, terbentuk melalui proses fisika, dapat dipisahkan dengan proses fisika (seperti filtrasi, evaporasi dan distilasi). Setiap komponen dalam campuran masih memiliki sifat. 


Macam Campuran
Macam campuran yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran homogen
Komponen pada campuran homogen tidak memiliki bidang batas sehingga tidak dapat dibedakan atas senyawa penyusunnya. Zat penyusun pada campuran homogen memiliki sifat yang sama dan merata dalam segala hal, seperti kesaman rasa, massa jenis, warna dan bau.
Campuran homogen disebut juga larutan, yang terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Jumlah solven lebih banyak dari pada solut. Contoh campuran homogen : air sirup, air gula, air garam, aloi dll. Aloi merupakan campuran logam dengan logam lain atau non logam. Contoh aloi : kuningan ( campuran dari tembaga dan seng), perunggu (campuran dari tembaga dan timah).
2. Campuran Heterogen
Komponen zat – zat penyusun dalam campuran heterogen tercampur tidak merata, sehingga ada bagian dari campuran yang memiliki sifat berbeda dan bidang batas yang nyata. Macam campuran heterogen :
a. Suspensi
Suspensi merupakan campuran heterogen antara zat padat dengan zat cair atau gas, dan zat padat tersebut tidak terlarut. Suspensi jika didiamkan agak lama akan menimbulkan endapan.
Contoh : campuran pasir dengan air, sirup obat batuk, air kopi.
b. Koloid
Koloid merupakan campuran heterogen dari dua atau lebih zat penyusunnya, yang salah satu zat tersebut tersebar pada zat lain tetapi tidak merata. Contoh : santan, debu, asap, susu, keju, awan, kabut, cat, margarine, butiran minyak dalam air. Di dalam susu terdapat butiran minyak yang tersebar di dalam air. Sedangkan di dalam margarin terdapat butiran air yang tersebar dalam minyak.

 
Campuran dapat dipisahkan menjadi senyawa - senyawa penyusunnya, dengan proses fisika tertentu. Proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih zat yang lebih murni (zat tunggal) dari suatu campuran senyawa kimia. Pemisahan ini sangat diperlukan karena banyak senyawa kimia yang ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni atau dalam bentuk campuran. Seperti minyak bumi dari dalam tanah, merupakan campuran berbagai jenis hidrokarbon. Minyak bumi dapat dipisahkan menjadi zat LPG (Liquid Petroleum Gas) atau elpiji, premium, kerosin (minyak tanah), paraffin (lilin),vaselin, solar, avtur, oli pelumas dan aspal.


Proses pemisahan ada dua macam, yaitu secara mekanis dan kimiawi. Cara yang digunakan untuk memisahkan suatu campuran homogen berbeda dengan campuran heterogen. Campuran homogen terdiri dari satu fasa, sedangkan campuran heterogen memiliki lebih dari satu fasa sehingga pemisahannya menggunakan cara yang bermacam-macam. Fasa pada campuran heterogen seperti: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-gas, gas-gas serta campuran padat-cair-gas.

ORIGINAL SCIENCE : Senyawa

Senyawa kimia adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur kimia dengan perbandingan komposisi yang tetap, sehingga memiliki rumus kimia yang tetap. Contoh: Senyawa dihidrogen monoksida (H2O) setiap molekulnya terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Senyawa H2O dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan sebutan air. Apabila perbandingan komposisi dalam suatu zat berbeda-beda, tidak dapat disebut senyawa. Zat ini merupakan campuran beberapa unsur atau senyawa.




Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya. Contoh : air pada suhu kamar berwujud cair, tetapi unsur hidrogen dan oksigen penyusunnya berwujud gas. Senyawa dapat berwujud zat padat, cair serta gas. Senyawa dapat terurai menjadi zat yang lebih sederhana.

Macam senyawa berdasarkan ada tidaknya ikatan karbon dengan hidrogen, yaitu senyawa organik dan an organik. Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung ikatan karbon dengan hidrogen (kecuali karbida, karbonat dan oksida karbon). Contoh senyawa organik : protein, karbohidrat, lemak, asam lemak, asam amino, asam format dan sebagainya. Contoh senyawa an organik : air, karbon dioksida, alkohol, natrium khlorida, asam karbonat, dan lain-lain.
    
Beberapa contoh senyawa berdasarkan sifatnya :

1. Senyawa Asam
  • Merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7.
  • Asam adalah suatu zat yang dapat memberikan proton (ion H+) kepada zat lain (ke zat basa) atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.
  • Reaksi antara asam dan basa membentuk garam yang dapat bersifat netral, asam ataupun basa.
  • Contoh asam : asam asetat = asam cuka (CH3COOH), asam sulfat (H2SO4) terdapat dalam baterai dan air accu.
  • Asam umumnya berasa masam. Tidak dianjurkan mencicipi asam yang pekat karena berbahaya.
  • Terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.
  • Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, sehingga korosif terhadap logam.
  • Pada umumnya asam merupakan elektrolit (penghantar listrik).
2. Senyawa Basa
  • Merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih besar dari 7.
  • Kaustik merupakan basa kuat, contoh : kaustik soda = soda api = natrium hidroksida (NaOH), kaustik postas = kalium hidroksida (KOH).
  • Basa adalah suatu zat yang dapat melepaskan (ion OH-) dalam larutan.
  • Pada umumnya basa merupakan elektrolit (penghantar listrik).
  • Rasa pahit, tetapi tidak dianjurkan untuk mencicipi langsung tiap senyawa kimia.
 
3. Senyawa Garam
  • Merupakan senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion)
  • Bersifat netral (tanpa bermuatan).
  • Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
  • Garam yang dilarutkan dalam air merupakan larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik.
  • Contoh : Natrium khlorida = garam dapur (NaCl).
 
4. Oksida
  • Oksida terbentuk setelah oksigen bereaksi dengan suatu unsur lainnya.
  • Oksida adalah senyawa kimia yang mengandung atom oksigen serta unsur lain.
  • Kerak bumi banyak mengandung oksida.
  • Oksida yang dihasilkan dari pembakaran hidrokarbon yaitu karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2).
  • Oksida dimanfaatkan untuk melapisi logam agar tidak berkarat, seperti lapisan tipis Al2O3 pada aluminium foil.
  • Oksida ada yang bersifat korosif, seperti Fe2O3 atau besi oksida (karat besi).
 

ORIGINAL SCIENCE : Unsur

Materi diperlukan manusia untuk berbagai keperluan. Materi digolongkan menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal meliputi unsur dan senyawa. Sedangkan campuran meliputi campuran homogen dan campuran heterogen.



Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana, atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan reaksi kimia biasa. Tahun 2005 sudah diketahui ada 118 unsur (yaitu 93 unsur yang terdapat di alam dan 26 unsur buatan). Jumlah unsur masih terus bertambah sesuai dengan perkembangan ilmu kimia. Contoh unsur : Carbon (C), Oksigen (O) dan Hidrogen (H). Hidrogen diduga sebagai unsur alamiah pertama yang ada di jagad raya, sedangkan unsur buatan yang diduga pertama kali dibuat adalah teknetium (tahun 1937). Seluruh unsur buatan (unsur sintetik) merupakan radioaktif.

Lambang Unsur Kimia

Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Daftar unsur menyatakan macam – macam unsur berdasarkan nama, simbol atau nomor atom. Nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Nama Latin digunakan karena pada waktu itu bahasa Latin merupakan bahasa sains. Tidak dibedakan penamaan antara unsur alamiah yang terdapat di alam maupun unsur buatan. Beberapa unsur menggunakan bahasa yang dipengaruhi oleh identitas penemunya ataupun tempat penemuannya.

Simbol unsur dibuat untuk memudahkan dalam penulisan nama unsur yaitu dengan cara menyingkatnya. John Dalton memperkenalkan simbol-simbol unsur yang sederhana, berdasarkan oleh lingkaran untuk menggambarkan molekul. Sekarang ini simbol unsur yang digunakan adalah menurut Jons Jacob Berzelius, yang digunakan secara internasional.


Contoh :
 
Emas mengandung unsur emas, yang dikenal dengan nama Aurum dan disingkat Au.
Untuk mencari nama latin dan simbol dari unsur emas pada Tabel Periodik Unsur, sebagai berikut :
 
 
 


 

Aturan penulisan simbol unsur menurut Jons Jacob Berzelius adalah :
1.    Setiap unsur ditulis dengan satu huruf dari huruf awal nama Latin unsur tersebut..
2.    Huruf awal tersebut ditulis dengan huruf besar (kapital).
3.    Unsur - unsur yang memiliki huruf awal sama, maka lambang unsur ditulis dengan menambahkan satu huruf dari salah satu huruf dibelakangnya.
4.    Penambahan huruf dari huruf dibelakang huruf awal ini ditulis dengan huruf kecil.
5.    Untuk unsur nomor 104 dan seterusnya, lambang unsur ditulis dengan tiga huruf sesuai dengan makna angka dari nomor unsur tersebut dan diakhiri dengan akhiran “ium”.

Makna angka :
0 = nil
4 = quad
8 = okt
1 = un
5 = pent
9 = non
2 = bi
6 = heks
10 = dek
3 = tri
7 = hept


Cara mencari nama latin dan simbol dari unsur besi (Ferrum) dan unsur dengan nomor 114 pada tabel periodik unsur adalah sebagai berikut :
Arahkan cursor pada simbol dari unsur besi (Ferrum) dan simbol dari unsur dengan nomor 114!
 
Ada beberapa simbol yang mirip unsur tetapi bukanlah simbol suatu unsur. Pada kimia organik dan organometalik, seringkali terdapat simbol - simbol yang mirip dengan simbol-simbol unsur kimia.
Contoh simbol yang bukan simbol unsur Hb (hemoglobin), Me (metil), Et (etil), Ph (fenil), Pr (propil), Bz (benzoil), Bn (benzil), Cy (sikloheksil), Cp (siklopentadiena), Ts (tosil), Tf (triflat).

Partikel terkecil dari unsur disebut atom. Sebuah atom terdapat inti atom (terdiri dari proton dan netron) serta dikelilingi oleh elektron. Nomor atom dari sebuah unsur merupakan jumlah proton yang terdapat di dalam inti atom pada unsur tersebut yang juga sama dengan jumlah elektron dalam atom netral. Jumlah proton (atau jumlah elektron yang berbeda dalam atom netral) yang berbeda maka nomor atom unsur – unsur tersebut juga berbeda. Contoh : Nomor atom unsur karbon dan oksigen berbeda, karena unsur karbon memiliki jumlah proton 6 buah, sedangkan pada atom oksigen 8 buah. Atom memiliki massa yang dinyatakan dalam satuan massa atom (sma).

Untuk memudahkan dalam mempelajari unsur, maka unsur dikelompokkan dan ditulis dalam tabel periodik unsur. Penyusunan letak unsur berdasarkan pada kemiripan sifatnya, seperti : titik lebur, titik didih, wujud, daya hantar listrik serta daya hantar panas.
 
Ciri – Ciri Unsur Logam dan Non Logam

Unsur dapat dibedakan menjadi unsur logam, metaloid dan non logam.

Ciri –ciri unsur logam :
1.    Umumnya berwujud padat, kecuali raksa atau merkuri
2.    Bersifat sebagai konduktor
3.    Umumnya titik didih dan titik leleh tinggi, kecuali merkuri
4.    Berwarna mengkilap
Ciri –ciri unsur metaloid :
1.    “Metal” artinya logam, “oida” artinya seperti
2.    Unsur dalam kelompok metaloid dapat bersifat sebagai logam ataupun non logam
Ciri –ciri unsur non logam :
1.    Umumnya berwujud cair dan gas
2.    Bersifat sebagai non konduktor (isolator), kecuali karbon berbentuk grafit
3.    Titik didih dan titik leleh rendah, kecuali karbon berbentuk intan yang memiliki titik didih dan titik leleh tinggi.

HISTORY OF WORLD : PENGENALAN YUNANI KUNO (BAG.2)

Kronologi

Tidak ada keepakatan yang tetap dan universal mengenai waktu awal dan akhir masa Antikuitas Klasik. Biasanya dimulai sejak abad ke-8 SM sampai abad ke-6 M, atau sekitar 1300 tahun.
Antikuitas Klasik di Yunani didahului oleh Zaman Kegelapan Yunani (1100 - 750 SM), yang secara arkeologis dicirikan dengan gaya tembikar protogeometris dan geometris, yang dilanjutkan oleh Periode Oriental, yaitu pengaruh yang kuat terhadap Yunani dari budaya Suriah-Hittit, Asiria, Punisia dan Mesir.
Secara tradisional, periode Arkais di Yunani kuno dimulai dari kuatnya pengaruh Oriental pada abad ke-8 SM, yang merupakan salah satu faktor yang menjadikan Yunani memiliki huruf alfabet sendiri. Dengan alfabet, muncullah karya tulis Yunani kuno, yang paling terkenal adalah buatan Homeros dan Hesiodos. Setelah periode Arkais, dimulailah periode Klasik sekitar 500 SM, yang pada gilirannya dilanjutkan oleh periode Hellenistik setelah kematian Aleksander Agung pada 323 SM.
Sejarah Yunani pada Antikuitas Klasik dapat dibagi menjadi beberapa periode berikut:
  • Periode Arkais (750 - 500 SM) adalah ketika para seniman mmebuat patung berdiri dalam pose yang kaku dan keramat dengan 'senyum arkais'. Periode Arkais biasanya disebut bekahir dengan penggulingan kekuasaan tiran Athena yang terakhir pada 510 SM.
  • Periode Klasik (500 - 323 SM) dicirikan dengan gaya yang oleh para pengamat berikutnya disebut sebagai contoh, atau klasik, misalnya Parthenon. Dalam politik, periode Klasik didominasi oleh Athena dan Liga Delos pada abad ke-5 SM, yang digantikan oleh Hegemoni Sparta pada awal abad ke-4 SM, sebelum kekuasaan beralih pada Thebes dan Liga Boiotia dan akhirnya pada Liga Korinthos yang dipimpin oleh Makedonia.
  • Periode Hellenistik (323-146 SM) adalah ketika budaya dan kekuasaan Yunani menyebar sampai ke Timur Dekat dan Timur Tengah. Periode ini dimulai setelah kematian Aleksander Agung dan berakhir dengan penaklukan Yunani oleh Romawi.
  • Yunani Romawi adalah periode yang berlangsung sejak Romawi menaklukan Korinthos dalam Pertempuran Korinthos pada 146 SM sampai didirikannya Bizantium oleh kaisar Konstantinus sebagai ibukota Kekaisaran Romawi pada 330 SM.
  • Fase akhir Antikuitas adalah periode Kristenisasi dari akhir abad ke-4 M sampai abad ke-6 M, biasanya disebut berakhir setelah ditutupnya Akademi Neoplatonik oleh kaisar Justinianus I pada 529 M.

Historiografi

Periode bersejarah di Yunani kuno adalah unik dalam sejarah dunia karena merupakan periode pertama yang dibuktikan dengan adanya historiografi yang layak, sedangkan protosejarah dan sejarah kuno yang lebih awal lebih banyak diketahui melalui bukti situasional, misalnya annal, atau daftar raja, dan epigrafu pragmatis.
Herodotos dikenal secara luas sebagai "bapak sejarah", judul karyanya, Historia, menjadi asal kata untuk history. Karya Herodotos ditulis antara 450 SM sampai 420 SM dan cakupannya mencapai satu abad ke belakang, membahas tokoh-tokoh bersejarah dari abad ke-6 seperti Darius I dari Persia, Kambises II dan Psamtik III, serta menyinggung beberapa tokoh dari abad ke-8 semisal Kandaules.
Herodotos dilanjutkan oleh para penulis semacam Thukydides, Xenophon, Demosthenes, Plato dan Aristoteles. Sebagian besar dari ara penulis ini adalah orang Athena atau pro-Athena, sehingga sejarah dan politik kota Athena lebih banyak diketahui dariapada kota-kota lainnya. Cakupan mereka terbatas pada sejarah diplomasi, milier, dan politik, dan mengabaikan sejarah ekonomi dan sosial.

Sejarah

Yunani Arkais

Periode Arkais dimpulai pada abad ke-8 SM, ketika Yunani mulai bangkit dari Zaman Kegelapan yang ditandai dengan keruntuhan peradaban Mykenai. Peradaban baca-tulis telah musnah dan aksara Mykenai telah dilupakan, akan tetapi bangsa Yunani mengadopsi alfabet Punisia, memodifikasinya dan menciptakan alfabet Yunani. Sekitar abad ke-9 SM catatan tertulis mulai muncul. Yunani saat itu terbagi-bagi menjadi banyak komunitas kecil yang berdaulat, terbentuk sesuai pola geografis Yunani, dimana setiap pulau, lembah, dan dataran terpisah satu sama lain oleh laut atau pengunungan.
Perang Lelantin (710–650 SM) adalah konflik yang berlangung pada masa ini dan merupakan perang tertua yang berhasil terdokumentasikan dari masa Yunani kuno. Konflik ini adalah pertikaian antara Polis (negara kota) Khalkis dan Eretria dalam memperebutkan tanah Lelantina yang subur di Euboia. Kedua kota itu menderita kemunduran akibat lamanya perang, meskipun Khalkis menjadi pemenangnya.
Kaum saudagar berkembang pada paruh pertama abad ke-7 SM, ditunjukkan dengan diperkenalkannya mata uang koin sekitar 680 SM. Hal ini nampaknya menimbulkan ketegangan pada banyak negara kota. Rezim kaum aristokrat yang secara umum memerintah polis kini terancam oleh para saudagar kaya, yang pada gilirannya menginginkan juga kekuasaan politik. Sejak tahun 650 SM, para aristikrat harus berusaha supaya tidak digulingkan dan digantikan oleh tiran populis. Kata ini berasal dari kata Yunani non-peyoratif, τύραννος "("tyrannos"), bermakna 'penguasa tidak sah', meskipun gelar ini berlaku baik untuk pemimpin yang bagus maupun yang buruk.
Populasi yang bertambah dan kurangnya lahan nampaknya telah memicu perselisihan internal antara kaum kaya dan kaum miskin di banyak negara kota. Di Sparta, Perang Messenia terjadi dan akibatnya Messenia ditaklukan dan penduduknya dijadikan budak. Perang ini dimulai pada paruh kedua abad ke-8 SM, dan merupakan suatu tindakan tanpa pendahulu di Yunani kuno. Praktik ini memungkinkan terjadinya revolusi sosial. Penduduk yang diperbudak, yang kemudian disebut helot, dipaksa untuk bertani dan bekerja untuk rakyat Sparta, sementara semua lelaki Sparta menjadi prajurit dan masuk ke dalam Pasukan Sparta. Ini telah menjadikan Sparta sebagai negara yang termiliterisasi secara permanen. Bahkan orang kaya juga harus hidup dan berlatih sebagai prajurit seperti halnya kaum miskin. Penyetaraan ini bertujuan mengurangi potensi terjadinya konflik sosial antara kaum kaya dan kaum miskin. Reformasi ini disebut-sebut dilakukan oleh Lykurgos dari Sparta dan kemungkinan selesai pada 650 SM.
Athena menderita krisis tanah dan pertanian pada akhir abad ke-7 SM dan lagi-lagi mengalami perang saudara. arkhon (hakim kepala) Drako membuat beberapa perubahan terhadap kode hukum pada 621 SM, tapi tindakan ini gagal meredakan konflik. Pada akhirnya reformasi terjadi berkat Solon (594 SM), yang memperbanyak tanah untuk orang miskin tapi menempatkan kaum aristokrat sebagai pemegang kekuasaan. Reformasi ini cukup membuat Athena stabil.
Pada abad ke-6 SM beberapa negara kota telah tumbuh menjadi kekuatan dominan Yunani, antara lain Athena, Sparta, Korinthos, dan Thebes. Masing-masing menaklukkan wilayah pedesaan dan kota kecil sekitarnya. Sementara Athena dan Korinthos juga menjadi kekuatan maritim dan perdagangan terkemuka.
Pertumbuhan penduduk yang pesat pada abad ke-8 dan ke-7 SM telah mengakibatkan perpindahan penduduk Yunani ke koloni-koloninya di Yunanuu Besar (Italia selatan dan Sisilia), Asia Minor dan wilayah lainnya. Emigrasi ini berakhir pada abad ke-6 yang pada saat itu dunia Yunani, secara budaya dan bahasa, mencakup kawasan yang jauh lebih luas dari negara Yunani sekarang. Koloni Yunani ini tidak diperintah oleh kota pembangunnya, meskipun mereka tetap menjalin hubungan keagamaan dan perdagangan.
Pada periode ini, perkembangan yang pesat dalam bidang ekonomi terjadi di Yunani dan juga di daerah-daerah koloninya, yang menikmati kemajuan dalam perdagangan dan manufaktur. Periode ini juga ditandai dengan meningkatnya standar hidup di Yunani dan koloninya. Beberapa studi memperkirakan bahwa rata-rata ukuran rumah tangga Yunani, pada periode 800 SM sampai 300 SM, meningkat sampai lima kali lipat, yang mengindikasikan adanya peningkatan tajam dalam hal pendapatan para penduduknya.
Pada paruh kedua abad ke-6 SM, Athena jatuh dalam cengkeraman tirani Peisistratos dan putranya; Hippias dan Hipparkhos. Akan tetapi pada tahun 510 SM pada pelantikan aristokrat Athena Keisthenes, raja Sparta Kleomenes I membantu rakyat Athena menggulingkan sang tiran. Setelah itu Sparta dan Athena berulang kali saling serang, pada suatu saat Kleomenes I mengangkat Isagoras yang pro-Sparta menjadi arkhon Athena. Untuk mencegah Athena menjadi negara boneka Sparta, Kleisthenes meminta warga Athena untuk melakukan suatu revolusi politik: bahwa semua warga Athena memiliki hak dan kewajiban politik yang sama tanpa memandang status: dengan demikian Athena menjadi "demokrasi". Gagasan ini disambut oleh warga Athena dengan bersemangat sehingga setelah berhasil menggulingkan Isagoras dan menerapkan reformasi Kleisthenes, Athena dengan mudah berhasil menangkal tiga kali serangan Sparta yang berusaha mengembalikan kekuasaan Isagoras. Bangkitnya demokrasi memulihkan kekuatan Athena dan memicu dimulainya 'masa keemasan' Athena.

Yunani Klasik

Abad ke-5 SM

Athena dan Sparta bersekutu untuk menghadapi ancaman asing yang sangat kuat dan berbahaya, Kekaisaran Persia. Setelah menindas Pemberontakan Ionia, Kaisar Darius I dari Persia, Maharaja Kekaisaran Akhemeniyah memutuskan untuk menaklukan Yunani. Serangan Persia pada tahun 490 SM diakhiri dengan kemenangan Athena dalam Pertempuran Marathon dibawah kepemimpina Miltiades Muda.
Xerxes I, putra dan pewaris Darius I, mencoba kembali menaklukan Yunani 10 tahun kemudian. Akan tetapi pasukan Persia yang berjumlah besar menderita banyak korban dalam Pertempuran Thermopylae, dan persekutuan Yunani menang dalam Pertempuran Slamis dan Pertempuran Plataia. Perang Yunani-Persia berlangsung hingga 449 SM, dipimpin oleh Athena serta Liga Delosnya, pada saat ini Makedonia, Thrakia, dan Kepulauan Aigea serta Ionia semua terbebas dari pengaruh Persia.
Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena mengancam posisi Sparta dengan Liga Peloponnesos-nya, yang meliputo kota-kota di daratan Yunani. Konflik tak terhindarkan ini berujung pada Perang Peloponnesos (431-404 SM). Meskipun berulang kali berhasil menghambat perang, Athena berulang kali terpukul mundur. Wabah Wabah penyakit yang menimpa Athena pada 430 SM disusul kegagalan ekspedisi militer ke Sisilia sangat melemahkan Athena. Diduga sepertiga warga Athena tewas, termasuk Perikles, pemimpin mereka.[14]
Sparta berhasil memancing pemberontakan para sekutu Athena, dan akhirnya melumpuhkan kekuatan militer Athena. Peristiwa penting terjadi pada 405 SM ketika Sparta berhasil memotong jalur suplai pangan Athena dari Hellespont. Terpaksa menyerang, armada angkatan laut Athena yang pincang dihancurkan oleh pasukan Sparta dibawah pimpinan Lysandros dalam Pertempuran Aigospotami. Pada 404 SM Athena mengajukan permohonan perdamaian, dan Sparta menentukan persyaratannya; Athena harus kehilangan tembok kotanya (termasuk Tembok Panjang), armada lautnya, dan seluruh koloninya di seberang laut.

Abad ke-4 SM

Yunani memasuki abad ke-4 SM dibawah hegemoni Sparta, akan tetapi jelas dari awal bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis demografi menyebabkan kekuasaan Sparta terlalu meluas sedangkan kemampuannya terbatas untuk mengelolanya. Pada 395 SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthos merasa mampu menantang dominasi Sparta, yang berujung pada Perang Korinthios (395-387 SM). Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia atas nama Sparta.
Hegemoni Sparta berlangsung trus selama 16 tahun setelah peristiwa itu, hingga Sparta berusaha memaksakan kehendanya kepada warga Thebes, Sparta kalah telak dalam Pertempuran Leuktra pada tahun 371 SM. Jenderal Thebes Epaminondas memimpin pasukan Thebes memasuki semenanjung Peloponesos, sehingga banyak negara-kota memutuskan hubungannya dengan Sparta. Pasukan Thebes berhasil memasuki Messenia dan membebaskan rakyatnya.
Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi kekuatan kelas dua. Hegemoni Thebes kemudian berdiri meski berusia singkat. Dalam Pertempuran Mantinea pada tahun 362 SM melawan Sparta dan sekutunya, Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, Epamonides, meskipun mereka meraih kemenangan. Akibat kekalahan ini, baik Thebes maupun Sparta sama-sama menderita kerugian besar sehingga tak satupun di antara mereka atau sekutunya yang dapat meraih dominasi di Yunani.
Melemahnya berbagai negara-kota di jantung Yunani terjadi bersamaan dengan bangkitnya Makedonia, yang dipimpin oleh Philippos II. Dalam waktu dua puluh tahun, Philipos berhasil mempersatukan kerajaannya, memperluasnya ke utara dengan memojokkan suku-suku Illyria, dan kemudian menaklukkan Thessalia dan Thrakia. Kesuksesannya terjadi berkat inovasinya, yang mereformasi pasukan Makedonia. Berulang kali Philippos campur tangan dalam urusan politik negara-kota di selatan, yang berujung pada invasinya pada tahun 338 SM.
Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes secara telak dalam Pertempuran Khaironeia pada tahun 338 SM, Philippos secara de facto menjadi hegemon seluruh Yunan, kecuali Sparta. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk bergabung ke dalam Liga Korinthos dan bersekutu dengannya, serta mencegah mereka saling menyerang. Philiposp memulai serangan terhadap Kekaisaran Akhemeniyah, akan tetapi ia dibunuh oleh Pausanias dari Orestis pada awal konflik.
Aleksander Agung, putra dan pewaris Philippos, melanjutkan perang. Aleksander mengalahkan Darius III dari Persia dan menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, serta memasukkannya ke dalam Kekaisaran Makedonia. Karena kehebatannya, ia memperoleh gelar 'Agung'. Kerika Aleksander wafat pada 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Terjadi perubahan politik, sosial dan budaya yang mendasar; semakin menjauh dari polis (negara-kota) dan lebih bekembang menjadi kebudayaan Hellenistik.

Yunani Hellenistik

Periode Hellenistik bermula pada 323 SM, ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan diakhiri dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146 SM. Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani, yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani.