Ngomong-ngomong soal mangga ini mangga yang berbeda tidak seperti mangga indramayu.
Ada juga mangga enak yang menjadi kebanggaan masyarakat di Kalimantan Selatan.
Namanya Mangga Kasturi .
Mangga kasturi ini dihasilkan dari sebuah pohon mangga yang tingginya bisa mencapai 25 meter. Kulit kayu pohon mangga ini warnanya putih keabu-abuan sampai cokelat terang.
Daunnya bertangkai, berbentuk lanset memanjang dengan ujung runcing dan di keduabelah sisi tulang daun tengahnya terdapat 12 - 25 tulang daun samping. Uniknya, daun muda pohon mangga ini berwarna ungu tua, menggantung lemas.
Seperti apa sih bentuknya buah mangga kasturi ini? Hmm.. buah mangga ini sebenarnya mirip dengan buah mangga biasa, tapi ukurannya lebih kecil, bentuknya bulat, tapi kadang ada juga yang elips. Kulit buah tipis dengan warna hijau terang dengan bintik-bintik berwarna gelap dan kalau sudah matang, kulit buahnya berubah jadi kehitaman.
Daging buah berwarna oranye gelap, kandungan serat 1,06% dan memiliki rasa yang manis dan enak banget. Kalau kamu cium aromanya, hmmm.... harum dan manis sekali.
Orang Banjar (masyarakat di Kalsel) sering menyebut mangga ini kasturi, cuban, atau kastuba, asem pelipisan atau palipisan. Mangga kasturi ini biasanya berbuah pada awal musim hujan, sekitar bulan Januari, deh kira-kira.
Saking khasnya, mangga kasturi ini dijadikan sebagai identitas flora Kalimantan Selatan, berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989.
Di Kalimantan Selatan, pohon mangga kasturi sudah mulai terancam punah.Saat ini, lokasi penyebaran pertumbuhan pohon mangga kasturi hanya terdapat di Desa Mataraman Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar yang akhirnya dijadikan sebagai tempat pembibitan pohon mangga kasturi. (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar